Video dosen laki-laki yang menanggapi komentar warganet tentang mahasiswa tidak menjamin dirinya bos saat pekerjaan jadi sorotan.
Hendi Pratama, dosen pendidikan bahasa Inggris di Universitas Negeri Semarang, yang memberikan jawabannya.
Melalui akun jejaring sosial media sosial Instagram pribadinya @hendipratama, ia membalas komentar salah satu warganet.
Saya lulus SMA, bawahan saya S1 dan S2. Saya tidak bisa menjamin bagaimana Anda akan lulus, yang penting adalah kemampuan Anda. Kecuali kalau cuma jadi budak negara alias PNS,” tulis netter.
Hendi pun mengaku bahwa komentar tersebut menarik saat membaca kalimat tersebut.
Ia kemudian juga mengucapkan selamat kepada para lulusan SD, SMP, SMA atau SMK yang telah berhasil bangkit menjadi bos besar dalam perjalanan karirnya.
Menurutnya, fenomena ini merupakan sesuatu yang istimewa dan luar biasa.
Dengan catatan, cara ini sangat sulit untuk ditiru di generasi selanjutnya.
“Kalau komentator sangat yakin kalau SMA kemungkinan besar akan sukses, mereka tidak perlu kuliah, coba jawab dengan jujur, apakah mereka akan kuliah atau tidak?”
Selain itu, kata Hendi, netizen sangat yakin lulusan SMA bisa sukses tanpa harus kuliah. Hendi juga meminta agar anak pengguna internet tidak duduk di kursi kuliah.
Karena tindakan tersebut dianggap sia-sia.
Apakah kamu yakin jenismu tidak akan kuliah?” tulis Hendi di keterangan foto.
Video tersebut menjadi viral dan mendapat berbagai reaksi dari warganet lainnya.
“Kuliah tidak menjamin sukses tapi insya Allah perguruan tinggi menjamin kita tidak berpikir seperti komentar,” tulis @rai***.
Padahal kuliah bukan sekedar menambah ilmu. Yang penting mengembangkan pola pikir yang memperluas perspektif,” ujar @xee*.
Pendidikan adalah cara untuk mengubah masa depan,” komentar @ver***.