Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan warga, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), untuk memanfaatkan berbagai program SEE. Memulai kembali bisnis setelah dua tahun pandemi Covid-19.
Saudara-saudara, ada banyak program di BUMN untuk membantu UMKM di masyarakat, silakan gunakan. Salah satunya program Pembinaan Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar),” kata Erick Thohir saat ditemui warga Kampung Pulo di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (12/5).
Ia juga mengingatkan bahwa perbedaan yang ada di Indonesia merupakan kekuatan bagi kemajuan bangsa. Negara-negara dunia sempat meragukan Indonesia dalam menghadapi Covid-19 dan juga terhadap pertumbuhan ekonomi.
Perbedaan suku, agama, suku, dan budaya yang ada di Indonesia menjadi kekuatan, yaitu Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.
Kekuatan ini ditunjukkan dengan keberhasilan dalam menangani Covid-19. Bahkan dari sisi pertumbuhan ekonomi, Indonesia tertinggi kedua di antara negara-negara lain,” ujarnya.
Kampung Pulo di Pondok Labu, Jakarta Selatan adalah bentuk kosmopolitanisme Indonesia. Dikenal sebagai jemaat pluralistik yang disebut Bhumi Tridharma Kampung Plurarisme, Kampung Pulo saat ini memiliki 3 Masjid, 3 Gereja Protestan dan 1 Gereja Katolik. Warga Kampung Pulo disebut Kampung Bhinneka karena warga yang berbeda latar belakang bisa hidup berdampingan dengan damai.