PT Jasa Marga mencatat hingga saat ini 60 persen atau hingga 1,2 juta kendaraan mudik belum kembali ke Jabotabek.
Tercatat total ada 2 juta kendaraan yang berangkat dari Jabotabek pada H-10 hingga hari pertama Lebaran atau dari 22 April hingga 2 Mei 2022. Unkoms kemarin kami jelaskan baru sekitar 815.000 kendaraan yang kembali ke Jabotabek, artinya masih ada sekitar 60 persen atau 1,2 juta kendaraan yang tidak kembali ke pengembangan komunitas Dwickgehragt Group, dalam keterangan tertulis yang dirilis Sabtu (07/05). ). 2022) diterima di Jakarta.
Heru menambahkan, angka tersebut merupakan jumlah sebenarnya kendaraan yang muncul setelah Jabotabek, terhitung dengan kendaraan yang dibacakan Jabotabek pada periode H-10 bis HUT I Lebaran.
Jasa Marga memprediksi besok, Minggu (8/5), masih akan menjadi puncak arus balik, di mana jumlah kendaraan akan sesuai dengan lalu lintas normal untuk periode November 2021.
Mengingat lebih dari separuh kendaraan yang masih pulang melalui jalan tol yang belum kembali, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengutip re zeni mereka.
Sejak kemarin kami mengimbau keterbukaan, tidak pulang besok di puncak backlog. Dengan diperpanjangnya libur sekolah hingga 12 Mei 2022, kami berharap 60 persen lalu lintas yang belum kembali lebih awal dapat didistribusikan pada minggu depan. Namun, jika besok tetap berkendara pulang, kami minta pengguna jalan bersabar, karena volume lalu lintas yang datang ke Jabotabek pada saat yang sama akan luar biasa,” kata Heru.
Jasa Marga menghimbau keterbukaan untuk selalu update informasi pelaksanaan Rekayasa Lalu Lintas melalui One Call Center Jasa Marga di 14080, Twitter @PTJASAMARGA dan aplikasi Travoy.
Pengguna jalan tol juga disarankan untuk memiliki kendaraan dan pengemudi dalam keadaan baik sebelum mengemudi dan memastikan mereka memiliki persediaan yang cukup untuk mengemudi. Selalu berhati-hati saat berkendara, patuhi rambu-rambu dan patuhi petunjuk petugas di lapangan.