Kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan seorang mahasiswi bernama Selvi Amalia Nuraeni (19) masih dalam penyelidikan polisi. Pihak keluarga memiliki informasi mengenai ciri-ciri kendaraan yang menabrak korban.
Kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi menghargai dan mengapresiasi upaya kepolisian yang langsung bergerak melakukan penyelidikan. Namun, pihak keluarga korban memiliki informasi dari beberapa rekaman CCTV dan rekaman saksi. Singkatnya, mobil yang diduga menabrak korban berjenis MPV (multi purpose vehicle) merek Innova, bukan Audi A8 seperti versi polisi.
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
“Penabrak itu diduga Innova, bukan Audi yang menyusup seperti klaim Kapolres (Cianjur),” kata Yudi, Kamis (26/1) malam.
Maka dari itu, dia meminta kepolisian bisa menggunakan informasi yang dimiliki pihak keluarga karena semua berbasis data. Hanya saja, mengenai petunjuk tersebut belum bisa disampaikan kepada publik.
“Namun demikian kami hormat dan hargai. Demikian juga seharusnya Kapolres juga menghormati data dan informasi dari pihak kami, sebagai bagian informasi warga agar perkaranya terang benderang. Karena itu, maka kami minta agar (pengemudi) Audi dan Innova diperiksa. Agar fair,” terang dia.
“Ada informasi yang kami dapat hanya belum bisa kami publis. Ya kita tunjukan bahwa pernyataan kita di berbasis data. Bukan opini,” ia melanjutkan.
Saat ini, mereka berharap pengendara yang terlibat dalam kecelakaan ditangkap dan diperiksa. “Bagi keluarga korban, mau Audi atau Innova tidak masalah, yang utama pelakunya segera ditangkap,” ucap pria yang juga dosen FH Universitas Suryakencana (Unsur) ini.
Peristiwa ini mendapat atensi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setelah dibahas oleh netizen, salah satunya di media sosial Twitter. Cuitan yang dilengkapi oleh foto korban itu menuliskan informasi bahwa korban mengalami kecelakaan lalu lintas diduga tertabrak rombongan pejabat teras kepolisian.
Akun resmi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membalas cuitan tersebut. “Terima kasih informasinya. Saya cek segera ya,” tulis dia, Jumat (25/1) pagi.
Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan menyatakan sudah melakukan penyelidikan, mengumpulkan barang bukti hingga memeriksa sembilan orang saksi. Selain itu, ada tim khusus yang dibentuk dari Satreskrim dan Unit Gakum Satlantas Polres Cianjur.
Doni mengungkapkan kronologis singkat peristiwa itu bermula saat korban melintas menggunakan motor dari arah Bandung menuju Cianjur. Kemudian pada perjalanannya berpapasan dengan kendaraan rombongan yang melintas sebaliknya.
Di saat bersamaan, melintas kendaraan sedan hitam Audi A8 yang diduga penyebab kecelakaan yang membuat korban meninggal dunia berdasarkan analisa CCTV dan keterangan saksi.